Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 752 anggota Brimob dari berbagai Polda diterjunkan guna membantu memadamkan api di berbagai wilayah di Sumatera dan Kalimantan.

"Sebanyak 752 personel Brimob dikerahkan ke Jambi, Riau, Lampung, Sumatera Selatan dan daerah-daerah lainnya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, ratusan personel tersebut tergabung dalam Satgas Pengendalian Nasional Operasi Darurat Penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan.

Mabes Polri juga mengirimkan 70 penyidik dari beberapa Polda ke wilayah-wilayah tersebut guna membantu proses penyidikan kasus-kasus pembakaran hutan.

"Tujuh puluh penyidik (dikerahkan) ke beberapa wilayah. Mudah-mudahan ada percepatan proses," ujarnya.

Kepolisian saat ini menangani 131 kasus dugaan pembakaran lahan dan hutan di Sumatera dan Kalimantan.

Dari kasus-kasus tersebut, tercatat 28 kasus masih tahap penyelidikan, 79 kasus masuk tahap penyidikan, sementara 24 kasus sudah dinyatakan lengkap pemberkasannya atau P21.

Kasus-kasus tersebut merupakan pembakaran hutan di Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

Dari kasus-kasus tersebut, ada sebanyak 126 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara tercatat ada satu tersangka dari korporasi yakni PT BMH dedangkan dua korporasi lainnya yakni PT TPR dan PT WAI sudah masuk tahap penyidikan.Ketiga perusahaan tersebut diketahui beroperasi di Sumsel.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015