Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka bergerak menguat sebesar 13,02 poin menyusul pelaku pasar yang menanggapi positif data ekspor-impor Indonesia.
IHSG BEI dibuka menguat 13,02 poin atau 0,30 persen menjadi 4.360,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,33 poin (0,34 persen) menjadi 735,95.
"Data ekspor-impor Indonesia yang cukup positif memberi sinyal kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik, situasi itu dimanfaatkan sebagian pelaku pasar untuk melakukan aksi beli selektif," kata Kepala Riset Ubniversal Broker Satrio Utomo di Jakarta, Rabu.
Badan Pusat Statistik mencatat kinerja ekspor Indonesia pada Agustus 2015 mencapai 12,70 miliar dolar AS, atau mengalami kenaikan sebesar 10,79 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 11,45 miliar dolar AS.
Sementara kinerja impor Indonesia pada Agustus 2015 tercatat sebesar 12,27 miliar dolar AS, naik sebesar 21,69 persen jika dibandingkan Juli 2015 lalu yang sebesar 10,08 miliar dolar AS.
Menurut Satrio Utomo, data ekonomi domestik dari dalam negeri itu dapat dijadikan pegangan investor menyusul belum adanya kepastian kebijakan the Fed untuk menaikan suku bunganya (Fed fund rate).
"Sentimen utama memang masih dari hasil rapat the Fed mengenai jadi atau tidaknya menaikkan suku bunga. Namun, sebagian pelaku pasar mengambil kesempatan terlebih dahulu untuk melakukan akumulasi, setidaknya pelaku pasar sudah punya amunisi dari berita positif domestik," katanya.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa mayoritas bursa saham global yang bergerak di area positif mendorong pelaku pasar saham di dalam negeri melakukan akumulasi. Sebagian investor juga memperkirakan peluang kenaikan Fed fund rate kecil menyusul prediksi perekonomian Amerika Serikat belum cukup kuat.
"Faktor positif bursa eksternal berdampak pada bursa saham domestik untuk bergerak di area positif," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 330,65 poin (1,54 persen) ke level 21.785,88, indeks Nikkei naik 208,70 poin (1,16 persen) ke level 18.235,18, dan indeks Straits Times menguat 21,88 poin (0,78 persen) ke posisi 2.864,78.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015