Sony, salah satu tiga label besar dunia, mengatakan akan secara ekslusif melisensi rekaman musik Kuba dari label Egrem mulai dari era 1960-an.
"Perjanjian ini akan membantu memperkenalkan dan mengapresiasi budaya Kuba, kekayaan musik Kuba dan seniman Kuba di kancah internasional," kata CEO Sony Music Entertainment Doug Morris dalam keterangan pers.
Para artis Egrem yang tercakup dalam kerjasama meliputi komposer dan pianis legendaris Bola de Nieve, penyanyi Afro-Kuba Ibrahim Ferrer dan penyanyi musik Kuba tradisional Celina Gonzalez yang wafat baru-baru ini.
Managing Director Egrem, Mario Angel Escalona Serrano, mengatakan kerjasama dengan Sony "merepresentasikan cara terbaik untuk memberi momentum baru terhadap distribusi musik Kuba ke penjuru dunia."
Musik Kuba merefleksikan kekayaan budaya pulau, yang terpengaruh dari ritme Afrika, instrumen klasik Spanyol dan improvisasi jazz AS, dan telah banyak diikuti di dunia selama lebih dari seabad.
Egrem, akronim dari Empresa de Grabaciones y Ediciones Musicales, atau Perusahaan Publikasi dan Rekaman Musik, didirikan saat Fidel Castro menasionalisasikan industri setelah komunis mengambil alih pada 1959.
Perusahaan itu dimonopoli hingga akhir 1980-an dan menjadi label rekaman terbesar di Kuba dengan pasar 95 persen.
Label lain seperti Ojala, Bis Music dan Adbala dimulai lewat partisipasi swasta namun masih jauh lebih kecil ketimbang Egrem.
Kerjasama dengan Sony Music terjadi berpekan-pekan setelah AS dan Kuba memulihkan hubungan diplomatik sebagai upaya damai dari permusuhan yang berlangsung beberapa dekade belakangan, demikian AFP.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015