New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor sedang menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve yang dipantau cermat dimulai Rabu.

Meskipun data ekonomi AS bervariasi dan pasar global bergejolak baru-baru ini telah menurunkan ekspektasi investor sehingga Fed menaikkan suku bunganya bulan ini, masih ada beberapa optimisme di pasar ketika pertemuan kebijakan semakin dekat.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,38 persen menjadi 95,606 pada akhir perdagangan.

Di sisi ekonomi, Departemen Perdagangan pada Selasa mengumumkan bahwa perkiraan awal penjualan ritel dan jasa makanan AS untuk Agustus naik 0,2 persen dari bulan sebelumnya menjadi 447,7 miliar dolar AS, sedikit di bawah konsensus pasar kenaikan 0,30 persen.

Sementara itu, The Fed mengatakan bahwa produksi industri AS turun 0,4 persen pada Agustus, melebihi ekspektasi pasar untuk penurunan 0,2 persen.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1278 dolar dari 1,1315 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5332 dolar dari 1,5432 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7120 dolar dari 0,7139 dolar.

Dolar AS dibeli 120,46 yen Jepang, lebih tinggi dari 120,07 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9742 franc Swiss dari 0,9683 franc Swiss, dan menukik menjadi 1,3246 dolar Kanada dari 1,3257 dolar Kanada, demikian Xinhua.

(Uu.A026)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015