Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kualitas udara di Kota Padang berada pada nilai nol sampai 50 yang berarti masuk kategori baik dan karena hujan turun konsentrasi kabut asap sudah mulai berkurang."
Padang (ANTARA News) - Menipisnya kabut asap kiriman karena hujan di Kota Padang, Sumatera Barat, membuat kunjungan wisatawan lokal maupun asing ke Pantai Purus, Padang pada Selasa, kembali normal.

"Saya sangat senang dengan mulai menipisnya kabut asap berkat turunnya hujan kemarin, Senin (14/9). Langit biru sudah mulai tampak dan keindahan pantai sudah dapat dinikmati lagi," kata salah seorang pengunjung Nora (22) di Padang, Selasa.

Ia mengatakan, dirinya terserang infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat kabut asap sehingga harus memakai masker setiap berpergian keluar rumah selama beberapa minggu terakhir.

Pengunjung Pantai Purus lainnya Mutiara (22) mengatakan, kabut asap yang selama berminggu-minggu menyelimuti Kota Padang membuatnya tidak dapat menikmati suasana terbenamnya matahari di pantai.

"Biasanya setiap sore bisa melepas penat sepulang dari kampus di pantai ini sambil menikmati sunset, tapi selama kabut asap langitpun tidak tampak. Namun hari ini setelah hujan kemarin sudah dapat dinikmati kembali," katanya.

Sementara itu, jumlah pengunjung yang mulai normal kembali juga memberikan keuntungan pada para pedagang yang berjualan di sepanjang Pantai.

Salah seorang pedagang kafe di tepi Pantai Padang Men (40) mengatakan omzet penjualannya pada saat kabut asap menurun drastis hingga 60 persen, namun pengunjung pada Selasa diperkirakan mulai kembali normal ke angka 80 persen.

"Saat kabut asap kemarin pengunjung sepi, dari penjualan Rp700.000 hingga Rp800.000 per hari berkurang menjadi Rp400.000. Namun untuk hari ini sudah mulai meningkat lagi," ujar dia.

Pedagang lainnya Susi (42) merasakan hal yang sama dengan turunnya hujan pada Senin dapat meningkatkan penjualannya kembali dan ia berharap hujan dapat kembali turun hingga kondisi udara dapat membaik sepenuhnya.

"Saya sempat tidak berjualan selama seminggu karena sepinya pengunjung, namun alhamdulillah hari ini sedikit terbayarkan untuk kerugian beberapa hari lalu," katanya.

Sementara Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Bencana Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar dr Irene menambahkan bahwa kondisi udara Padang masuk kategori baik dan belum berbahaya.

"Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kualitas udara di Kota Padang berada pada nilai nol sampai 50 yang berarti masuk kategori baik dan karena hujan turun konsentrasi kabut asap sudah mulai berkurang," ujar dia.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015