Pekanbaru (ANTARA News) - Otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyatakan sebanyak 63 dari total 66 penerbangan dari dan menuju bandara setempat, baik rute domestik maupun internasional dibatalkan akibat kabut asap.
"Sampai pukul 21.00 WIB, rata-rata semua penerbangan dibatalkan hari ini. Sekarang tinggal satu yakni Lion Air nomor penerbangan JT 392 rute Jakarta-Pekanbaru," ujar Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Hasnan Siregar di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Hasnan, maskapai Lion JT 392 memang ditunggu pihaknya karena sesuai jadwal pendaratan pesawat di bandara setempat sekitar pukul 20.35 WIB, tapi belum ada pemberitahuan dari petugas lalu lintas udara (ATC).
Pada pagi, lanjut dia, tercatat dua pesawat melakukan lepas landas (take off) di bandara dengan kondisi di tengah kabut asap selimuti wilayah udara Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.
Kedua pesawat itu masing-masing menginap (around) pada area parkir pesawat di bandara yakni Lion Air nomor penerbangan JT 393 sesuai jadwal terbang lepas landas pukul 6.30 Wib dan Garuda Indonesia GA 177 berjadwal pukul 7.00 Wib, tapi baru terbang jam 9.30 Wib.
"Jadi baru dua maskapai itu saja take off sampai detik ini, sedangkan Lion, kita belum dapat kepastian dari petugas lalu lintas," ujarnya.
Dia menyebutkan penyebab utama maskapai ramai-ramai membatalkan penerbangan tujuan Pekanbaru karena jarak pandang terbatas atau berada di bawah standar minimal bagi pilot pesawat untuk melakukan proses pendaratan pesawat 1.000 meter.
"Paling tinggi hari ini jam 11.00 WIB sempat 900 meter. Kalau pagi justeru lebih bagus jam 5.00 WIB sekitar 2.000 meter dan pukul 6.00 WIB berada 1.000 meter. Kalau malam ini jam 21.00 WIB cuaca bagus, jarak pandang sekitar 1.200 meter," jelas dia.
Pada Senin (14/9), PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menyatakan, sebanyak 70 penerbangan dari dan menuju Pekanbaru baik domestik atau internasional terpaksa dibatalkan karena asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Berdasarkan data Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyebutkan, setiap hari tidak kurang dari 60 kali pesawat terbang melakukan aktivitas pendaratan (landing) dan lepas landas (take off).
Aktivitas penerbangan itu dilakukan oleh 11 maskapai baik rute domestik dan internasional seperti Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, Indonesia AirAsia, Citilink, Susi Air, Silk Air, AirAsia, Firefly, Sriwijaya Air dan Malindo Air.
Pewarta: M Said
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015