Jakarta (ANTARA News) - Panitia penyelenggara Formula Satu Grand Prix Singapura tidak mengubah jadwal penyelenggaraan perlombaan di Sirkuit Marina Bay Street menyusul asap yang menyelimuti negara itu akibat kebakaran lahan di sebagian wilayah Sumatera.
"Berdasarkan tingkat indeks standard pencemaran (psi), tidak ada rencana mengubah program perlombaan dan hiburan yang telah dipublikasikan," demikian pengumuman resmi panitia penyelenggara Formula Satu Grand Prix Singapura dalam situs resmi mereka, Rabu.
Panitia F1 Singapura mengatakan kondisi asap sangat mudah berubah bukan hanya dari hari ke hari, melainkan setiap jam.
"Maka, kami saat ini sangat tidak mungkin untuk memprediksi tingkat indeks pencemaran yang mungkin terjadi dalam perlombaan pada akhir pekan mendatang. Kami akan terus berkerja bersama seluruh pemerintahan terkait untuk menerima ramalan terbaik saat tersedia," sebut panitia penyelenggara.
Sesi latihan Formula Satu Grand Prix Singapura dijadwalkan pada Jumat (18/9) pukul 18.00-19.30 dan 21.30-23.00 waktu setempat serta pada Sabtu (19/9) pukul 18.00-19.00 waktu setempat.
Sementara, sesi kualifikasi dijadwalkan pada Sabtu (19/9) pukul 21.00-22.00 waktu setempat dan perlombaan pada Minggu (20/9) pukul 20.00 waktu setempat.
Badan Lingkungan Nasional Singapura, dalam pengumuman resmi di situs mereka, Rabu, menyatakan indeks pencemaran mencapai 114-138 atau berada pada kisaran bawah hingga menengah untuk ukuran udara tidak sehat.
Pembalap Tim Mercedes Lewis Hamilton, dalam situs resmi Formula Satu, mengaku menunggu persaingan dengan rekan satu timnya Nico Rosberg di Singapura setelah pembalap asal Jerman mengalami masalah mesin pada Grand Prix Italia di Monza.
"Perlombaan di Singapura selalu menjadi perlombaan penting pada setiap musim yang merupakan salah satu jenis lintasan pilihan saya untuk berlomba," kata Hamilton yang telah menjuarai sirkuti Monza Italia.
Pembalap asal Meksiko dari Tim Force India-Mercedes Sergio Perez mengatakan punya persaaan positif menjelang perlombaan Singapura menyusul hasil dua perlombaan sebelumnya di Italia dan Belgia.
"Lintasan Marina Bay adalah salah satu sirkuit pilihan saya dan saya mencetak poin pada setiap perlombaan yang saya ikuti di sana. Saya selalu menikmati sirkuit jalanan kota karena Anda dituntut agresif dan tepat. Itu sesuai dengan gaya mengemudi saya," kata Perez.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015