"Pada jam 11 Waktu Arab Saudi (WAS), telah bertambah lagi satu jamaah yang meninggal pada musibah crane yaitu Darwis Rahim Cogge dari Ujung Pandang (UPG 18)," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Selasa.
Ia mengatakan Darwis merupakan jamaah yang semula dikabarkan hilang sejak peristiwa crane roboh di Masjidil Haram pada Jumat sore (11/9). PPIH, kata dia, berusaha menelusuri keberadaan korban dan mengajak pihak keluarga ke tempat penyimpanan jenazah di Al -Muashim.
"Ternyata benar Darwin Rahim Cogge benar telah wafat," kata Arsyad.
Diakuinya, akibat crane roboh tersebut banyak korban, termasuk jamaah dari Indonesia, tidak bisa dikenali lagi. Oleh karena itu, perlu melibatkan pihak keluarga korban untuk mengenali jenazah tersebut.
"Kejadian tersebut adalah crane jatuh dengan ukuran yang berat sekali, karena itu ada jenazah yang sebagian tidak utuh lagi," katanya.
Untuk, jenazah yang tidak utuh, lanjut Arsyad, PPIH akan melakukan komunikasi dengan pihak keluarga untuk pengambilan sampel DNA guna memastikan nama korban yang meninggal terkait pembuatan surat kematian (CoD).
"Ini salah satu upaya kami, karena tidak tertutup kemungkinan ada jenazah (jamaah Indonesia) lainnya yang sudah tidak utuh," ujar Arsyad.
Dengan demikian sampai Selasa pukul 11.00 WAS jumlah korban yang meninggal dalam musibah crane roboh sebanyak 11 orang yaitu:
1. Masnauli Sijuadil Hasibuan dari kloter 08 Medan (MES 09)
2. Iti Rasmi Darmini dari kloter 23 Jakarta-Bekasi (JKS 23)
3. Painem Dalio Abdullah dari Kloter 08 Medan (MES 08)
4. Saparini Baharuddin Abdullah dari kloter 08 Medan (MES 08)
5. Nurhayati Rasad Usman dari kloter 4 Padang (PDG 4)
6. Ferry Mauludin Arifin dari kloter 02 Jakarta-Bekasi (JKS 12)
7. Adang Joppy Lili dari kloter 16 Jakarta- Bekasi (JKS 16)
8. Sriyana Marjosihono dari kloter 27 Solo (SOC 27)
9. Masadi Saiman Tarimin dari kloter 38 Surabaya (SUB 38)
10. Siti Rukayah Abdu Samad dari kloter 39 Surabaya (SUB 39)
11. Darwis Rahim Coge dari kloter 18 Ujung Pandang (UPG 18)
Pemakaman
Arsyad juga mengatakan sampai saat ini dari 11 korban meninggal tersebut baru satu jenazah yang dimakamkan atas nama Masnauli Sijuadil Hasibuan.
"Pemakaman menjadi kewenangan maktab yaitu organisasi non-struktural di bawah Kementerian Haji yang membantu penyelenggaraan haji di Arab Saudi," katanya.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015