Jakarta (ANTARA News) - Penjualan kamera Canon bertipe DSLR selama semester pertama 2015 turun lebih dari 30 persen akibat melemahnya perekonomian Indonesia, kata Division Manager of Canon Image Communication Product PT Datascrip, Sintra Wong.
"Angka ini dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu. Enam bulan pertama tahun ini kami menjual 50.000 unit kamera DSLR," kata dia di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan hal serupa juga menimpa kamera saku yang turun 25 persen dengan jumlah penjualan 75.000 unit selama enam bulan pertama 2015.
"Sebenarnya penurunannya ini kan secara makro ekonomi, jadi tidak hanya kamera atau gadget, tetapi juga berdampak pada industri lainnya," ujar Sintra.
Penurunan penjualan kamera, terutama kamera saku level pemula, menurutnya juga disebabkan oleh semakin canggihnya kamera telepon selular.
"Jadi orang yang dulunya kalau mau memotret harus beli kamera, sekarang dengan smartphone saja sudah cukup," ujar Sintra.
Hingga akhir 2015, dia memperkirakan kondisi ini belum akan berubah. Kamera saku turun 30 persen dan kamera DSLR turun lebih dari 30 persen dibandingkan tahun lalu.
"Untuk unit, perkiraan kami DSLR sampai akhir tahun terjual 110.000 unit dari total market maksimal di angka 200.000 unit semua merk," demikian Sintra.
penjualan kamera, kamera dslr canon, perekonian melemah
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015