Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2015 mengantongi surplus sebesar 433,8 juta dolar Amerika Serikat, yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas sebesar 1,01 miliar dolar AS meskipun sektor migas mengalami defisit 580 juta dolar AS.
"Neraca perdagangan Agustus 2015 mengantongi surplus sebesar 433,8 juta dolar AS, dimana kinerja ekspor tercatat sebesar 12,78 miliar dolar AS sementara impor sebesar 12,27 miliar dolar AS," kata Kepala BPS, Suryamin, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Suryamin mengatakan, jika dilihat dari sisi volume, neraca perdagangan juga mengalami surplus sebesar 28,94 juta ton. Hal tersebut didorrong oleh adanya surplus neraca nonmigas sebesar 29,26 juta ton, sementara sektor migas mengalami defisit sebesar 320 ribu ton.
Untuk kinerja ekspor pada Agustus 2015 tercatat sebesar 12,70 miliar dolar AS yang meningkat sebesar 10,79 persen jika dibandingkan dengan Juli lalu, sementara jika dibandingkan Agustus 2014 lalu mengalami penurunan sebesar 12,28 persen.
Sementara untuk kinerja impor, nilai pada Agustus 2015 mencapai 12,27 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 21,69 persen jika dibandingkan Juli lalu, dan jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu mengalami penurunan sebesar 17,06 persen.
"Secara kumulatif, neraca perdagangan Januari-Agustus 2015 masih mengantongi surplus sebesar 6,22 miliar dolar AS," ujar Suryamin.
Suryamin menjelaskan, secara kumulatif kinerja ekspor sepanjang Januari-Agustus 2015 tercatat sebesar 102,52 miliar dolar AS, sementara impor sebesar 96,30 miliar dolar AS.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015