Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah nama-nama pesepakbola belia dipastikan akan turun lapangan untuk membantu timnya meraih poin pada kompetisi Liga Champions Eropa yang akan dimulai pada malam ini.

Sejumlah klub raksasa memang sudah memiliki nama-nama beken yang terbiasa tampil apik di Liga Champions seperti Ronaldo, Messi, Rooney, Robben atau Muller.

Kini sejumlah pemain belia juga ikut disertakan oleh klub masing-masing untuk mengasah kemampuan sekaligus memupuk pengalaman bermain di kancah Eropa.

Berikut 10 pesepakbola belia yang berpotensi bersinar di Liga Champions musim ini dilansir dari media olahraga Spanyol Marca:

1. Kingsley Coman - Bayern Muenchen

Kingsley Coman gelandang serang 19 tahun asal Prancis merupakan pemain Bayern Muenchen yang dipinjam dari Juventus selama dua tahun. Coman sempat menimba ilmu di tim junior Paris Saint-Germain periode 2004–2013 dan telah memperkuat timnas Prancis mulai U-16 hingga U-21.

Kiprah Coman di Muenchen layak disimak karena pelatih Pep Guardiola terkenal piawai mengorbitkan pemain-pemain muda baik di Barcelona maupun Muenchen.

2. Paulo Dybala - Juventus

Juventus harus membayar 32 juta euro demi mendapatkan penyerang Argentina 21 tahun Paulo Dybala dari Palermo pada transfer pemain musim panas 2015.

Paulo Dybala baru mencetak satu gol dari tiga laga pembuka Serie A sehingga ia dituntut untuk menunjukkan kemampuannya pada laga Liga Champions melawan Manchester City malam ini.

3. Kurt Zouma - Chelsea

Jose Mourinho terang-terangan menyebut bek berusia 20 tahun kelahiran Lyon, Prancis, sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di dunia untuk masa depan.

Kurt Zouma yang didatangkan dari Saint-Étienne pada 2014 kini menempati salah bek utama Chelsea menemani bek senior John Terry.

4. Adrien Rabiot - Paris Saint-Germain

Adrien Rabiot, gelandang 20 tahun kelahiran Saint-Maurice Prancis, sudah berseragam Paris Saint-Germain (PSG) sejak menandatangani karir profesional sejak 2012.

Rabiot pernah menimba ilmu di tim junior Manchester City pada 2008 dan menjalani masa peminjaman dua tahun bersama Toulouse. Kendati kerap turun sebagai pemain pengganti kapten PSG Blaise Matuidi, namun Rabiot masih memiliki waktu untuk bersinar karena usianya masih 20 tahun.

5. Max Kruse - Wolfsburg

Wolfsburg mendatangkan Max Kruse dari Borussia Monchengladbach pada transfer pemain musim panas lalu. Kendati tidak bermain di klub papan atas Jerman, namun Max Kruse dipercaya pelatih Joachim Low untuk 13 kali membela timnas Jerman.

6. Patrick Roberts - Manchester City

Manchester City yang biasa membeli pemain bintang melakukan langkah yang tidak biasa dengan merekrut Patrick Roberts (18 tahun) dari Fulham. Pemain kelahiran Thames, Inggris, tersebut berposisi sebagai penyerang sayap yang kini memperkuat timnas u-19 Inggris.

Roberts berpotensi tampil memikat di ajang Liga Champions Eropa meningat penyerang City seperti Aguero dan Sterling kerap menderita cedera pada laga ketat Liga Premier Inggris.

7. Giannelli Imbula - Porto

Kendati masih berusia 22 tahun, namun Porto sudah mengandalkan Giannelli Imbula sebagai pengatur serangan dari lini tengah. Imbula sendiri sudah 60 kali turun lapangan membela Marseille pada dua musim 2013-2015 kemudian direkrut Porto seharga 20juta euro.

8. Josip Drmic - Borussia Monchengladbach

Josip Drmic adalah penyerang timnas Swiss keturuan Kroasia yang saat ini memperkuat Borussia Monchengladbach.

Ketajaman Josip Drmic sangat dinanti publik Borussia Monchengladbach karena tim Jerman tersebut berada di grup D Liga Champions Eropa bersama Juventus, Manchester City, dan Sevilla.

9. Oliver Torres - Atletico Madrid

Oliver Torres (21) merupakan bekas pemain FC Porto yang kini menjadi salah satu andalan lini tengah skuat asuhan Diego Simeone.

Oliver Torres diberikan nomor punggung 10 oleh Atletico Madrid dan akan menjadi pengatur serangan kala mereka bermain melawan Benfica, Astana, dan Galatasaray di grup C liga Champions.

10. Julian Brandt - Bayer Leverkusen

Julian Brandt (19 tahun) yang tampil memikat kala memperkuat Wolfsburg membuat Bayer Leverkusen kepincut untuk mendatangkannya pada 2014. Julian Brandt pun selalu diturunkan baik sebagai tim utama maupun pemain pengganti pada empat laga awal Bundesliga 2015.

Julian Brandt akan menjadi tumpuan lini tengah Bayer Leverkusen kala menghadapi Bate Borisov, AS Roma, dan Barcelona pada grup E Liga Champions Eropa.

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015