Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi surat utang atau obligasi dan sukuk selama 2015 ini sebanyak 38 emisi dari 32 emiten senilai Rp50,01 triliun.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group 1 BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam keterbukan informasi di Jakarta, Senin mengemukakan bahwa jumlah itu bertambah seiring dengan dicatatnya Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahap II Tahun 2015 pada 14 September 2015.
Dijelaskan, Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahap II Tahun 2015 yang dicatatkan itu dengan nilai nominal sebesar Rp1,5 triliun terdiri dari dua seri, yakni seri A (FIFA02ACN2) senilai nominal Rp913 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,50 persen per tahun dan jangka waktu 370 Hari Kalender.
Dan, Seri B (FIFA02BCN2) dengan nilai nominal Rp587 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,25 persen per tahun dan jangka waktu 36 bulan.
"Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi itu adalah idAAA (triple A) dan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk obligasi adalah AAAidn (triple A). Sementara bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk," paparnya.
Disebutkan, dengan pencatatan obligasi Federal International Finance Tbk itu, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 273 emisi dengan nilai nominal "outstanding" sebesar Rp248,71 triliun dan 100 juta dolar AS, diterbitkan oleh 104 emiten.
Dan, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 95 seri dengan nilai nominal Rp1.400,95 triliun dan 1.040 juta dolar AS dan lima Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,59 triliun.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015