Jakarta (ANTARA News) - Tiongkok akan berinvestasi di lima sektor industri di Indonesia, yakni refinery, smelter, aluminium plant, aspal plant dan titanium dioksida, ditambah satu investasi dibidang PLTU.
"Untuk tahap pertama nilainya 3 miliar dolar AS selama tiga tahun. Itupun terbagi beberapa bagian dari sub tahap," kata mitra lokal Direktur Utama PT Putra Samudra Perkasa Junius Hutabarat di Jakarta, Senin.
Untuk tahap awal tersebut, lanjut Junius, akan dibangun oil refinery dan PLTU di Pulau Tanjung Sauk, Kepulauan Riau, di atas lahan seluas 300 hektar.
Menurut dia, apabila seluruh investasi sudah direalisasikan, maka produk yang dihasilkan akan memenuhi pasar global dan juga dalam negeri.
"Kami akan melihat kebutuhan dalam negeri juga. Tapi ini orientasinya untuk global," kata Junius.
Junius menambahkan, rencananya, peletakan batu pertama akan dilakukan pada tahun ini, setelah proses perizinan selesai dilakukan.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015