PSM tak hadapi kendala pemain saat lawan Mitra Kukar

Makassar (ANTARA News) - PSM Makassar rencananya akan membawa sebanyak 20 pemain untuk menghadapi tuan rumah Mitra Kukar pada babak delapan besar turnamen Piala Presiden di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Kutai kartanegara, Kalimantan Timur, 19 September 2015.

Pelatih PSM, Assegaf Razak di Makassar, Senin, mengatakan siap mengerahkan kekuatan penuh demi memenuhi target mencuri poin pada laga perdana delapan besar di kandang Mitra Kukar.

"Kita rencananya akan bertolak ke Tenggarong pada 17 September 2015. Soal pemain sejauh ini tidak ada yang mengalami kendala untuk tampil di babak delapan besar nanti," katanya.

Saat ini, kata dia, tim pelatih terus fokus memanfaatkan waktu tersisa untuk lebih mematangkan organisasi dan skema permainan tim. Persiapan yang lebih maksimal tentu diharapkan semakin menjaga peluang tim "Juku Eja" meraih hasil maksimal.

Ia juga berharap seluruh atlet tetap dalam kondisi bugar atau tidak ada yang mengalami cedera jelang keberangkatan karena tentu akan merugikan tim. Tim pelatih juga meminta seluruh atlet untuk tampil penuh motivasi meski tampil di kandang lawan.

"Kami juga berupaya menjaga pemain tetap dalam kondisi fit. Kami memang butuh tim yang lebih lengkap mengingat pertandingan nanti tentu akan lebih sulit," jelasnya.

Menghadapi leg I babak delapan besar di Tenggarong, tim PSM telah membulatkan tekad untuk dapat mencuri poin.

Ia menjelaskan, meraih poin di Stadion Aji Imbut tentu bukan perkara mudah. Sebab tim tuan rumah akan diperkuat sejumlah pemain berkelas seperti gelandang Rizky Pellu, Eka Ramdani hingga Hendra Bayauw yang sebelumnya memperkuat Semen Padang.

Selain itu masih ada beberapa nama yang tetap menjadi tulang punggung tim yakni bek sayap Zulkifli Syukur. Kehadiran mantan pemain timnas Indonesia tentu akan membuat kekuatan tim tetap berbahaya.

Bahkan dengan status sebagai tuan rumah maka Mitra Kukar tentunya akan mendapat dukungan penuh dari para suporter yang tentu akan menambah daya juang dan motivasi pemain untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Namun demikian, kata dia, kondisi itu tentunya bukan halangan bari tim "Juku Eja" julukan PSM untuk takut atau gentar. Persiapan yang lebih maksimal juga diharapkan bisa lebih menjaga peluang PSM meraih poin di Kalimantan Timur.

"Sebagai pelatih, saya tentu akan berupaya meramu strateg teraik agar bisa meraih hasil saat laga tandang nanti. Kami juga mengusung optimistisme tinggi untuk menjaga peluang lolos ke babak semifinal," ujarnya.