Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Dr Ramond kepada wartawan ke-13 korban teridentifikan melalui pemeriksaan DNA yang dilakukan di laboratorium Jakarta.
Dengan teridentfikasinya 13 korban tersebut, maka saat ini masih 14 korban yang belum diidentifikasi, kata Kombes Ramond yang didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Kepala Perwakilan PT.Trigana Bustomi.
Adapun nama-nama ke-13 korban jatuhnya pesawat Trigana yang sudah teridentifikasi yakni kantong jenasa 005 Engelbertus Kasibmabin (26 th) Kabupaten Pegunungan Bintang, no 009 A Wa Ode Suryana (33 th) Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, no 011 Irenius Natikolop (48 th) PNS di Pengunungan Bintang,no 021 B Tenus Babinga Pos VII Sentani, Jayapura, no 025 Ronald Dilam (15 th) Bhayangkara Kota Jayapura.
Kemudian kantong jenasah, no 027 A Mario Reso Buntoro (36 th) tehnisi Trigana Air, Griya Cinere I Jakarta, no 27 B Epi Ardi (42 th) desa Calau Pdang Sumatera Barat,no 032 Yustinus Uruleang (53 th) Pegawai Pos, Kota Jayapura, 033 Kayus Kipka (19 th) sekdes Kabupaten Pegunungan Bintang, 037 B Pariyem alamat Cilacap, 037 D Menakem Mote (29 th) karyawan Bank Papua, Enarotali Paniai.
Kantong jenasah no 043 A dan 043 B atas nama Ika Nugraini Sukraputri (27 th) Pramugari Trigana Bogor, dan kantong jenasah no 046 Endah Mustika Sari (36 th) PNS Sentani, Kabupaten Jayapura.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015