Pangeran Khalid Al Faisal, Gubernur Makkah dan Kepala Komite Haji Sentral, telah memerintahkan renovasi semua kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan maut tersebut, kata laporan itu, sebagaimana dikutip Xinhua, Minggu pagi.
Crane tersebut, katanya, jatuh ketika pekerjaan perluasan Masjidil Haram --yang bertujuan menampung makin banyak jemaah Haji dari seluruh dunia.
Satu komite penyelidikan "dengan cepat dan segera" telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya crane tersebut, kata kantor berita resmi, Saudi Press Agency.
Lebih dari 909.000 orang Muslim yang akan menunaikan Ibadah Haji tahun ini telah tiba di Makkah. Pelaksanaan ibadah tahunan yang menjadi Rukun Islam Kelima itu direncanakan dimulai pada 21 September.
(Uu.C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015