Militer melancarkan serangan pada Senin (7/9) untuk menumbangkan milisi-milisi yang setia kepada kelompok ISIS di mana mereka telah mengubah landasan untuk meluncurkan serangan di bagian utara Semenanjung Sinai.
Militer mengatakan serangan tersebut telah menewaskan 296 milisi sejak awal operasi, termasuk mereka yang tewas pada Sabtu (12/9). Namun, jumlah total korban tersebut tidak bisa diverifikasi secara independen.
Delapan tentara tewas menurut militer, termasuk dua tentara pada Sabtu.
Mesir telah berjuang untuk memadamkan pemberontakan di Semenanjung Sinai sejak militer menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 2013.
Pemerintah mengatakan ratusan polisi dan tentara telah tewas, banyak dari mereka menjadi korban dalam serangan yang diklaim kelompok Provinsi Sinai yang berafiliasi dengan NIIS/ISIS.
Operasi tersebut dilakukan dalam beberapa hari ini setelah Provinsi Sinai merilis video yang mendokumentasikan serangan terhadap militer di Sinai, termasuk rekaman dari serangan rudal yang dikendalikan lewat jaringan kawat di mana menghancurkan sebuah kapal angkatan laut.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015