Makkah (ANTARA News) - Dua jemaah calon haji Indonesia yang menjadi korban luka pada musibah crane amruk di Masjidil Haram, Makkah, telah kembali ke kloternya masing-masing.
"Dari 42 korban luka, dua di antaranya sudah dinyatakan sehat dan kembali ke kloter masing-masing," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M Arsyad Hidayat, di Makkah, Saudi Arabia, Sabtu.
Ia mengatakan dua jemaah tersebut adalah Suji Syarbaini Irono dari kloter 014 embarkasi Batam (BTH 014) yang semula dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah telah dinyatakan sehat.
Suji menempati pemondokan nomor 401, Sektor 4, wilayah Syisha, Makkah.
Selain Suji, ada Nuruddin Baasith Sujiono dari kloter 21 embarkasi Surabaya (SUB 021) yang telah kembali kemarin setelah mendapat perawatan dari Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Al-Noor.
Nuruddin menempati pemondokan nomor 516, Sektor 5, di wilayah Raudhah.
Selain itu, Arsyad mengatakan ada korban yang semula di RSAS, dibawa untuk dirawat ke BPHI Makkah, yaitu Zalniwarti Munaf Umma dari kloter 004 embarkasi Padang (PDG 004). "Karena sekarang (Zalniwarti) sudah lebih baik," katanya.
Ia berharap tidak ada lagi jemaah Indonesia yang menjadi korban tambahan atas musibah crane amruk di Masjidil Haram tersebut.
Arsyad juga menyebutkan sampai Sabtu pukul 13.00 Waktu Arab Saudi (WAS) ada 11 korban terluka tambahan dari informasi semalam, sehingga total jemaah yang terluka mencapai 42 orang dan dua orang meninggal.
"Korban tambahan tersebut sebagian besar dirawat di Rumah Sakit Arab saudi, karena luka kepala, tangan, kaki, dan ada patah kaki," katanya.
Informasi lebih lanjut mengenai korban, keluarga bisa menghubungi +966543603154.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015