Coffs Harbour, Australia (ANTARA News) - Pebalap Prancis Sebastien Ogier selangkah lagi meraih gelar juara dunia reli setelah mencatat keunggulan tipis atas pebalap Irlandia Utara Kris Meeke pada hari kedua Reli Australia, Sabtu.
Ogier, yang mengendarai Volkswagen Polo, akan memasuki etape kelima yang juga terakhir pada Minggu dengan keunggulan 0,3 detik atas Meeke, yang sebelumnya memimpin reli hingga tahapan terakhir hari itu.
Pemimpin sebelumnya Jari-Matti Latvala turun ke posisi ketiga, terpaut 2,6 detik di belakang rekan setimnya yang asal Prancis itu, dengan harapannya memenangi gelar 2015 kini menipis.
Ogier memiliki keunggulan kuat atas Latvala dan hanya membutuhkan finis di depan pebalap Finlandia itu untuk merebut gelar juara dunia ketiga kalinya berturut-turut.
Dalam balapan mendebarkan di sekitar Coffs Harbour kota New South Wales, empat pebalap teratas terpisah kurang dari 10 detik, dengan posisi keempat Andreas Mikkelsen dari Norwegia unggul 9.1 detik.
Meeke merebut keunggulan terdepan di mobil Citroen dia setelah penampilan yang konsisten pada dua tahapan pertama, keduanya dimenangi pebalap Selandia Baru Hayden Paddon, yang berada di posisi kelima dalam klasemen keseluruhan dengan terpaut 9,1 detik dari posisi pertama.
Latvala tergelincir dari posisi teratas setelah mengakui bahwa dia terlalu berhati-hati pada tahapan-tahapan pertama.
Ogier mulai menunjukkan dominasinya saat dia memenangi tahapan ketiga untuk mendekati jarak 2,6 detik dari Meeke.
Dia kemudian memacu kendaraannya dengan luar biasa untuk menyalip Meeke pada tahapan terakhir dan menempatkan dirinya di posisi utama untuk merebut gelar juara dunia untuk ketiganya dalam beberapa tahun.
Ogier mengatakan debu yang tidak hilang-hilang menjadi masalah pada tahapan terakhir.
"Tadinya saya khawatir soal debu di dekat awal balapan, tapi itu tidak masalah," katanya.
"Bukan tahapan yang bagus bagi saya -- masih banyak debu di jalanan. Saya berharap nanti akan bersih. Saya tidak menemukan ritme optimal sehingga tidak bisa meluncur dengan lancar," katanya dikutip AFP.
(I015)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015