New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB) karena memanasnya perdebatan tentang apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam pertemuan pekan depan.
Di sisi ekonomi, Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir tidak berubah pada Agustus, tetapi disesuaikan secara musiman, mengalahkan ekspektasi pasar turun 0,1 persen, kata Departemen Tenaga Kerja AS seperti dikutip Xinhua.
Sementara itu, angka awal indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/Universitas Michigan mencapai 85,7 untuk September, jauh di bawah perkiraan pasar.
Laporan PPI ditambah laporan harga impor yang dirilis Kamis, menunjukkan tingkat inflasi relatif rendah, sehingga menurunkan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga bulan ini.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,28 persen menjadi 95,190 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro menguat menjadi 1,1336 dolar dari 1,1284 dolar pada sesi sebelumnya, sebaliknya terhadap pound Inggris melemah menjadi 1,5427 dolar dari 1,5470 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia diperdagangkan relatif stabil pada 0,7085 dolar AS.
Dolar AS dibeli 120,55 yen Jepang, lebih rendah dari 120,68 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menukik ke 0,9689 franc Swiss dari 0,9716 franc Swiss dan menguat menjadi 1,3256 dolar Kanada dari 1,3199 dolar Kanada.
(A026)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015