Jakarta (ANTARA News) - Televisi nasional, tvOne, akan menayangkan secara langsung pertandingan tinju Internasional antara Floyd Mayweather Jr vs Andre Berto pada Minggu 13 September ini.
Pertandingan ini akan ditayangkan mulai pukul 08.00 WIB diawali dengan partai-partai tambahan sebelum partai puncak yang berlangsung di Las Vegas, Nevada.
Floyd Mayweather Jr. yang belum pernah kalah ini akan mempertahankan gelar WBA Super dan WBC.
Namun laga ini akan menjadi pertandingan terakhir yang dilakoni Mayweather setelah bertarung di kancah profesional selama 19 tahun sejak 1996.
Floyd Mayweather JR dipastikan akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk menjalani laga pamungkasnya dengan kemenangan karena petinju asal Las Vegas ini juga berambisi menyamai rekor Rocky Marciano.
Rocky Marciano adalah petinju profesional kelas berat asal AS yang menguasai arena pada kurun waktu 1947-1955.
Hingga saat ini Marciano masih menjadi satu-satunya petinju yang terdaftar sebagai pengoleksi kemenangan beruntun terbanyak tanpa ternoda kekalahan, dengan catatan 49 kemenangan sepanjang kariernya.
Jika Mayweather bisa menutup kariernya dengan mengalahkan Andre Berto, maka petinju berjuluk The Money akan tercatat memiliki rekor pertandingan yang sama dengan Marciano.
Keinginan untuk gantung sarung tinju yang diungkapkan Mayweather memang diragukan oleh para analis dan penikmat tinju mengingat sebelumnya Mayweather yang pernah menyatakan pensiun setelah berhadapan dengan Ricky Hatton pada 8 Desember 2007, kembali naik ring melawan Juan Manuel Marquez pada 19 September 2009.
Sementara bagi Andre Berto yang berusaha mengembalikan pamornya sebagai mantan peraih dua gelar juara dunia kelas Welter, mengaku bahwa menjadi lawan terakhir Mayweather adalah suatu kehormatan.
"Semoga dapat menjadi pengisi hari libur dengan tontonan menarik yakni pertandingan tinju yang menghadirkan petinju-petinju besar dunia bahkan salah satunya Floyd Mayweather belum pernah terkalahkan selama berkarier dalam olah raga ini," kata Raldy Doy, Manager PR TvOne.
Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015