"Hari ini, saya tidak enak badan sehingga terasa berat saat bermain. Saya sudah mencoba memaksakan diri di lapangan tapi tetap belum bisa menang. Selain itu, penampilan lawan juga memang bagus," kata Butet seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam situs resmi mereka.
Owi/Butet kalah dari Ko/Kim selama 40 menit pertandingan dengan skor 16-21, 21-23.
Meski kalah pada game pertama 16-21, Owi/Butet hampir membuka peluang untuk game ketiga setelah unggul 15-11, 20-17 pada game kedua. Tapi, Ko/Kim membalikkan kedudukan dan game kedua berakhir 23-21 untuk ganda campuran Korea itu.
"Kami sudah bermain dengan baik pada game kedua. Tapi, kami justru banyak melakukan kesalahan pada poin-poin kritis. Kami punya peluang setelah unggul 20-17, tapi kami tertekan dan kalah," kata Butet.
Kekalahan pada turnamen tingkat supers series itu menambah catatan pertemuan Owi/Butet atas Ko/Kim menjadi 3-2. Sebelumnya pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015, ganda campuran Indonesia itu menang 21-8, 21-15 atas Ko/Kim.
"Penampilan mereka tidak berubah sejak pertemuan terakhir kami. Tapi, penampilan kami justru yang tidak baik. Tentu kami kecewa, apalagi kami sempat memimpin pada game kedua. Pertandingan tadi menjadi pelajaran bagi kami menuju Korea Terbuka 2015," kata Butet.
Kekalahan Owi/Butet itu menjadi kekalahan Indonesia pada nomor ganda campuran turnamen Jepang Terbuka 2015.
Namun, Indonesia menempatkan dua wakil pada putaran semifinal yaitu Tommy Sugiarto pada nomor tunggal putra dan pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Surwardi pada nomor ganda putra.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015