Saya mengalami perang batin, antara keinginan tetap bertahan di Liverpool atau memilih untuk membantu Brendan Rodgers

Los Angeles (ANTARA News) - Steven Gerrard mengungkapkan kata hatinya. Sejatinya, ia ingin tetap berada di Stadion Anfield kalau saja diberi peran membantu manajer Brendan Rodgers membesut Liverpool.

Gerrard akhirnya meninggalkan Liverpool kemudian merapat ke LA Galaxy. Anfield begitu spesial berada di hati Gerrard, karena ia menempuh pendidikan seak bola sejak usia sembilan tahun sampai menempuh jenjang akademi justru di klub itu.

Gerarrd yang kini telah berusia 35 tahun berharap dapat meniti karier sebagai pelatih di Liverpool, mengingat asisten pelatih Colin Pascoe telah dipecat dan pelatih tim inti Mike Marsh tidak memperoleh perpanjangan kontrak, sebagaimana dikutip dari laman Evening Standars.

Hanya saja, posisi yang ditinggalkan oleh Pascoe akhirnya diisi oleh Sean O'Driscoll dan mantan gelandang Liverpool Gary McAllister mengisi peran Marsh.

"Secara bijak, sesungguhnya saya masih mampu turun bermain hanya saja kondisi fisik tidak lagi mendukung," kata Gerrard dalam Daily Mail. "Saya benar-benar tidak nyaman ketika menjalani musim lalu."

"Saya mengalami perang batin, antara keinginan tetap bertahan di Liverpool atau memilih untuk membantu Brendan Rodgers. Justru ide itu datang sesudah saya mengumumkan akan segera meninggalkan klub (Liverpool)."

"Saya tidak tahu apakah memang profesi sebagai manajer memang pas, atau menjadi orang nomor satu, nimor dua, nomor tiga atau nomor empat. Liverpool mengganti Colin Pascoe dan Mike Marsh pada musim panas, karena itu mereka mencari orang nomor dua, atau nomor tiga atau nomor empat. Saya bersedia menempati posisi itu."

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015