Pada pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Jumat, pasangan Indonesia unggulan keenam tersebut sebenarnya mampu mengimbangi permainan ganda Denmark yang menjadi unggulan keempat itu. Pada game pertama kedua pasangan saling menyamakan kedudukan hingga 19-19 namun dua poin terakhir menjadi milik pasangan Denmark.
Namun pada game kedua Greysia/Nitya terus tertinggal sejak berhasil menyamakan kedudukan 2-2 dan tidak mampu lagi mengejar poin lawan.
"Greysia/Nitya kurang bisa mengontrol tempo permainan, padahal lawan dari awal pertandingan sudah siap dengan pola permainan Greysia/Nitya," kata pelatih ganda putri Eng Hian.
"Saat ganda putri Indonesia mencoba mengubah strategi, kualitas pukulan mereka tidak sesuai yang diharapkan," tambah Eng Hian.
Ia menyebut penampilan Greysia/Nitya kali ini tidak dalam performance terbaiknya, dan semua pukulan yang dilakukan tidak sesuai dengan rencana mereka.
Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga tersisih pada perempat final Jepang Terbuka setelah dikalahkan pasangan Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan.
Pasangan unggulan ketiga yang baru saja menjadi juara dunia tersebut tertinggal jauh pada game pembuka, kemudian bangkit untuk melawan pada game kedua namun harus mengakui keunggulan lawannya yang meraih kemenangan 21-9, 21-18.
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015