Kapolsek Pedurungan Semarang Komisaris M.Bahrain, Jumat dini hari, menuturkan tiang pancang yang menimpa pekerja nahas tersebut sebenarnya dalam proses pemindahan.
"Ada pekerjaan pemindahan tiang pancang dari sebelah utara ke selatan memakai crane," katanya.
Diduga akibat tanah disekitar lokasi amblas, kata dia, crane yang digunakan untuk mengangkat tiang pancang tersebut ambruk hingga menimpa bangunan semi permanen yang ditempati sejumlah pekerja proyek.
Sejumlah pekerja proyek diketahui sedang beristirahat di dalam bangunan semi permanen tersebut.
Dua korban tewas masing-masing Suramin (55) warga Singorojo, Kabupaten Kendal dan Heri (25) warga Tulungagung, Jawa Timur.
Proses evakuasi korban yang tertimpa tiang pancang tersebut berlangsung hingga tengah malam karena harus menunggu kedatangan crane lain untuk mengangkatnya.
Dua korban tewas selanjutnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang untuk disemayamkan sementara.
Sementara itu, proyek pembangunan gedung di komplek Rumah Sakit Jiwa Amino Gondo Utomo Semarang ini sendiri dikerjakan oleh PT Sinar Cerah Sampurna.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015