"Pemain-pemain Eropa itu selalu percaya diri. Mereka pasti punya keinginan untuk mengalahkan kami. Jika kami konsisten untuk bertahan, mereka akan menyerah sendiri," kata Greysia selepas pertandingan putaran kedua di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Pada pertandingan putaran kedua yang berlangsung selama 41 menit, Greysia/Nitya mampu menyingkirkan ganda putri Korea Selatan Eom Hye Won/Kim Ha Na 22-20, 21-15.
"Kami harus menyimpan energi untuk pertandingan besok karena permainan lawan akan lebih ketat. Pertandingan putaran kedua tadi juga tidak mudah sebenarnya. Kami harus lebih percaya diri saat bermain besok," kata Greysia.
Greysia/Nitya tercatat empat kali bertanding dengan Christinna/Kamilla dengan kemenangan penuh ada pada pihak ganda putri Indonesia.
Pertemuan terkahir Greysia/Nitya dengan Christinna/Kamilla yaitu pada Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2014 dengan skor 21-15, 21-19.
"Lebih sulit melawan pemain Asia karena secara teknik lebih unggul dibanding pemain-pemain Eropa. Christinna/Kamilla juga punya permainan bagus. Tapi, mereka lebih mudah emosional dibanding pemain-pemain Asia," kata Nitya.
Greysia/Nitya yang menjadi pemain unggulan keenam pada turnamen tingkat super series itu menjadi satu-satunya wakil Merah-Putih pada nomor ganda putri.
Dua pasangan putri Indonesia telah gugur lebih awal pada babak kualifikasi. Kedua pasangan itu adalah Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Pia Zebadiah Bernadeth/Aprilsasi Putri Lejarsar Veriella.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015