Bandung (ANTARA News) - Persib Bandung dan Persebaya United Surabaya mewakili Grup A melaju ke babak kedua Piala Presiden 2015, setelah tim "Maung Bandung" itu mengalahkan Martapura FC 4-0 (3-0) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Kamis.
Kekalahan Martapura FC dari Persib, secara otomatis membuat Persebaya yang mengumpulkan nilai empat menjadi runner up Grup A, sedangkan Martapura menjadi juru kunci dengan nilai satu.
Persib berada di puncak dengan nilai sempurna 9 dari tiga kali menang dengan mencetak 10 gol. Persib Bandung menutup pertandingan di Grup A itu dengan sempurna dan berhasil mengakhiri tiga laga tanpa kebobolan satu gol pun.
Pada laga terakhir melawan Martapura, diwarnai hattrick oleh penyerang Zulham Zamrun yang mencetak tiga gol ke yakni pada menit ke-2, 42 dan 80. Sedangkan satu gol lagi dicetak oleh gelandang Makan Konate menit ke-70.
Zulham Zamrun yang merupakan pemain terakhir yang direkrut Persib Bandung itu untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Turnamen Piala Presiden dengan lima gol. Selain itu Zulham juga menjadi pemain Persib yang selalu mencetak gol pada setiap penampilannya di ajang Piala Presiden Grup A itu.
Mantan pemain Persipura Jayapura itu tampil eksplosif sepanjang pertandingan, dan selalu menjadi pembuka kemenangan bagi Persib.
Pada laga terakhirnya di fase penyisihan grup, Persib melakukan rotasi pemain dengan memasukan beberapa pemain pelapis seperti kiper Shahar Ginanjar dan Agung Pribadi.
Namun demikian Shahar yang menjadi pengawal gawang Persib juga berhasil mempertahankan rekor tak kebobolan di sepanjang fase penyisihan grup.
Bahkan, Zulham mencetak hattrik pertamanya bersama Persib Bandung, sekaligus menjawab kepercayaan pelatih Jajang Nurjaman yang memasangnya sejak menit pertama.
"Hasil ini jelas cukup melegakan, namun hasil di fase penyisihan grup ini tetap akan kami evaluasi dan mempersiapkan strategi pada vase knock out pada babak kedua nanti," kata Jajang Nurjaman.
Terkait hasil sempurna Persib, Jajang menyebutkan berkat kerja keras dan kedisiplinan pemain dalam setiap pertandingan, sehingga bisa mempertahankan penampilan yang terus menanjak dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Dengan hasil itu, Persib memberikan sinyal bahaya bagi tim lainnya yang akan dihadapi pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Babak kedua jelas harus lebih siap lagi, dan kami dituntut fokus karena tim-tim yang lolos jelas sudah teruji di fase grup," kata Jajang Nurjaman menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015