Rencana Kemenhub membangun dermaga penyeberangan yang akan mengubungkan empat pulau besar (Wangiwangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko) tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Wakatobi, Syarifuddin, di Kendari, Kamis.
"Berapa besar nilai anggaran pembangunan dermaga penyeberangan Fery di empat pulau itu, belum disampaikan kepada kami pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Wakatobi," katanya.
Kemehub kata dia, baru menyampaikan kepada Dinas Perhubungan agar menentukan menetapkan titik-titik lokasi pembangunan dermaga penyeberangan di empat pulau tersebut.
"Rencanya pekerjaan pembangunan dermaga di empat pulau itu akan dimulai awal tahun 2016 dan awal tahun 2017 sudah bisa dioperasikan sebagaimana mestinya," katanya.
Menurut dia, Kemehub membangun dermaga penyeberangan Fery di empat pulau di Wakatobi tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap Wakatobi yang saat ini sudah menjadi kawasan pengembangan ekonomi khusus pariwisata.
"Sebagai pengembangan ekonomi khusus pariwisata, maka Pemerintah Pusat berkewajiban membangun berbagai infrastruktur pendukung seperti sarana transportasi, telekomunikasi, listrik dan sarana air bersih dari pengembangan kawasan ekonomi khusus tersebut," katanya.
Ia mengatakan, kapal Fery yang akan menguhubungkan empat pulau di Wakatobi tersebut akan menjadil cikal bakal pembangunan dermaga penyeberangan Wakatobi - Lembata, NTT.
"Kalau dermaga penyeberanyan Wakatobi - Lembata sudah terbangun, maka arus transportasi barang dan jasa di dua kabupaten itu, Wakatobi dan Lembata akan menjadi lebih lancar," katanya.
Pewarta: Agus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
