Jakarta (ANTARA News) - Penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 200 juta jiwa ternyata kurang mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya, kata Behaviour Scientist for Health Lifestyle dr Grace Judio Kahl.
"Kebutuhan buah dan sayur itu 400 gram per bulan, sedangkan orang Indonesia hanya mengonsumsi 57,7 gram sayur dan 33,5 gram buah per bulan," kata dr Grace Judio Kahl di Jakarta, Kamis.
Bahkan, Grace mengatakan bahwa belanja untuk buah dan sayur hanya mencapai Rp19.000 untuk buah dan Rp25.900 untuk sayur per bulannya.
"Bahkan belanja buah dan sayur untuk orang Indonesia jauh lebih sedikit dibandingkan belanja rokok per bulannya," ujar Grace. Namun, lanjutnya, hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan di dunia, karena menurut sebuah penelitian, 31 persen penduduk dunia kurang mengkonsumsi buah dan sayur.
Padahal, tambah Grace, makan buah dan sayur setiap hari memiliki manfaat yang sangat kaya, terlebih saat seseorang mulai memasuki usia tua.
"Mengonsumsi buah dan sayur dapat menyelamatnya 2,7 juta jiwa per tahun. Bahkan terbukti, 11 persen dari penderita stroke disebabkan kurangnya makan buah dan sayur," kata Grace.
Adapaun tiga ciri khas buah dan sayur adalah tinggi serat, mengandung banyak air, mengandung banyak phytonutrient, termasuk anti oksidan yang sangat baik untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015