Kita ada PON, mau enggak mau, yang jadi patokan PON
Bandung (ANTARA News) - Investor pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) PT Citra Marga Lintas Jabar memperkirakan tarif jalan tol yang memiliki panjang sekitar 8,15 kilometer tersebut antara Rp5.000 hingga Rp6.000.
"Tarifnya sekitar Rp702 per kilometernya, jadi kalau ditotal sekitar Rp5 ribu sampai Rp6 ribuan," kata Dirut PT Citra Marga Lintas Jabar Bagus Medi, usai acara peletakan batu pertama Tol Soroja, di kawasan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jabar, Kamis.
PT CMLJ memiliki hak konsesi atas tol itu selama 45 tahun dengan pemegang saham adalah PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk, PT Wijaya Karya Tbk dan PT Jasa Sarana (BUMD Jabar).
PT Citra Marga Lintas Jabar selaku Badan Usaha Jalan Tol untuk Tol Soroja, kata Bagus, optimistis sebelum Agustus 2016, tol tersebut sudah selesai dibangun karena sisa lahan yang belum bebas hanya 10 persen dari 112,5 ha.
"Tentunya dengan dukungan pihak terkait, kami optimistis bisa selesai sesuai target yakni Agustus tahun depan. Syukur-syukur dalam satu dua bulan ke depan lahannya telah 100 persen bebas, jadi proyek ini bisa digenjot dan bisa digunakan untuk PON nanti," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan pelaksanaan PON XIX di Jawa Barat pada September 2016 juga menjadi pemacu ia menyelesaikan jalan tol tersebut sesuai target.
"Kita ada PON, mau enggak mau, yang jadi patokan PON. Tarik mundur, maunya sih enggak September tapi kan ada ini (PON). masih berpresdisksi berapa target per hari kilometer supaya bisa mengejar selesai ke Agustus 2016," kata dia.
Ia mengatakan pembangunan fisik tol tersebut sudah dimulai seperti set clearing lokasi, memasang patok-patok dan lain-lain.
Sementara itu, terkait masih ada 10 persen lahan yang belum dibebaskan ia menyerahkan hal tersebut kepada Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung.
"Kalau soal sisa lahan yang belum dibebaskan, lebih rincinya silakan tanya kepada pemda karena mereka jauh lebih memahami soal itu," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015