Petenis berusia 34 tahun yang berusaha menjadi petenis tertua yang menjuarai AS Terbuka dalam kurun 45 tahun terakhir inihanya memerlukan waktu 87 menit saat menyisihkan Gasquet untuk ke-15 kalinya dalam 17 pertemuan mereka dengan skor 6-3, 6-3, 6-1.
Petenis Swiss itu melepaskan 50 pukulan kemenangan dan 16 ace serta tidak sekali pun melalui break point.
Federer tidak pernah kehilangan set pada lima babak pertama turnamen ini dan hanya dua kali melewati break point.
Namun dia punya alasan untuk khawatir terhadap Wawrinka kendati unggul 16-3 dalam 19 pertemuan mereka, karena Wawrinka pernah mengalahkannnya pada pertemuan terakhir mereka dengan straight set pada perempatfinal Prancis Terbuka Juni silam.
"Stan bermain luar biasa saat melawan saya di Paris dulu dan saya turut senang dia memenangkan titel (juara Prancis Terbuka). Dia memang pantas mendapatkannya," kata Federer yang pada pertemuan keempat kalinya dengan Gasquet, dia bermain pada perempat final ke-46 kalinya dalam Grand Slam.
Dia melanjutkan, "Saya senang bermain melawan dia di sini untuk pertama kalinya. Ini keren bagi saya dan Swiss."
Wawrinka mencapai semifinal setelah menang 6-4, 6-4, 6-0 dari petenis Afrika Selatan Kevin Anderson.
Wawrinka --petenis berusia 30 tahun yang menjadi unggulan kelima turnamen ini, membukukan satu tempat pada babak empat besar AS Terbuka kedua kalinya setelah pada 2013 dia juga berhasil maju ke babak ini.
"Sejauh ini saya sudah menumpahkan permainan terbaik saya pada turnamen ini. Melawan Roger, saya mesti memainkan penampilan terbaik saya untuk menang. Ini tantangan besar, tetapi saya sudah siap," kata Wawrinka seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015