Muara Teweh (ANTARA News) - Kabut asap akibat kebakaran lahan yang melanda Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, semakin parah dengan jarak pandang Kamis pagi ini hanya 30 meter.
"Kondisi kabut asap pagi ini (Kamis) semakin tebal disertai dengan embun sehingga jarak pandang sangat terbatas dan membuat sesak pernapasan," kata Pery, warga Muara Teweh.
Kepala Kelompok Tenaga Teknis pada Stasiun Meteorologi Beringin Muara Teweh Sunardi mengatakan, jarak pandang permukaan pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB mencapai 30 meter dan hingga pukul 08.15 WIB berkurang menjadi 100 meter dengan jarak pandang vertikal 180 kaki.
"Kabut asap ini bertambah parah dibanding hari kemarin karena angin hanya kecepatan sedang," kata Sunardi.
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Elpi Epanop mengatakan kegiatan belajar tetap berlangsung namun pihaknya telah membuat surat edaran terkait pengunduran jam belajar bagi pelajar SMP dan SMA di daerah ini.
"Pengunduran jam belajar itu diperkirakan mulai efektif besok karena saat ini kami mengajukan surat edaran itu kepada Bupati Barito Utara Nadalsyah," kata dia.
Pewarta: Kasriadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015