New York (ANTARA News) - Novak Djokovic mengalahkan Feliciano Lopez 6-1, 3-6, 6-3, 7-6 (7/2) untuk mencapai semifinal AS Terbuka, semifinal ke-21 dari 22 Grand Slam terakhirnya.

Unggulan teratas dan juara 2011 itu, memainkan pertandingan perempat finalnya yang ke-26 pada Grand Slam, dan meraih kemenangan pada pertandingannya yang ke-55 di New York.

Djokovic, juara Australia Terbuka dan Wimbledon tahun ini, juga menikmati kemenangan kelimanya dalam lima pertemuan melawan Lopez dan akan memasuki pertandingan semifinal, Jumat, melawan juara bertahan Marin Cilic dengan rekor 13-0 sepanjang karirnya.

Cilic mencapai semifinal dengan kemenangan 6-4, 6-4, 3-6, 6-7 (3/7), 6-4 atas petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga.

"Feliciano adalah salah satu dari pemain langka yang melakukan servis dan voli pada servis pertama dan kedua," kata petenis berusia 28 tahun, Djokovic, setelah memenangi perempat final kesembilannya berturut-turut di New York.

"Saya bermain dengan baik dan saya senang lolos ke empat besar," tambahnya seperti dikutip AFP.

Djokovic dipaksa bermain empat set oleh rekan senegara Lopez, Roberto Bautista Agut pada putaran sebelumnya.

Namun petenis berusia 33 tahun, Lopez, yang memainkan perempat final AS Terbuka pertamanya setelah tampil 55 kali berturut-turut pada Grand Slam, dikejutkan pada set pertama.

Lopez hanya berhasil meraih lima poin saat Djokovic melakukan servis pada 25 menit pertama dan dua kali dipatahkan servisnya.

Namun Lopez, salah satu dari empat petenis putra di atas 30 yang lolos ke delapan besar, melaju pada set kedua, mematahkan servis pada game kedua untuk memimpin 4-1.

Djokovic menyelamatkan satu set poin tetapi ace ke-10 membawa kemenangan set kedua bagi Lopez dengan skor 6-3.

Petenis Serbia, Djokovic, yang sedang berusaha meraih Grand Slam ke-10 di New York, memperoleh satu-satunya break pada set ketiga karena kesalahan ganda yang dilakukan Lopez pada game kedua.

Ia kemudian memainkan tie break yang sempurna pada set keempat untuk meraih kemenangan sementara Lopez harus menyesali kesalahan sendiri yang ke-48 dalam satu pertandingan yang berakhir sekitar pukul 1 dinihari pada Rabu.

Setelah pertarungan selama empat jam di Arthur Ashe Stadium, petenis berusia 26 tahun Cilic meraih kemenangan kelimanya dari enam pertandingan melawan Tsonga, dengan menghasilkan 29 ace dan 63 winner.

Namun petenis berusia 30 tahun Tsonga membuatnya bekerja dalam suhu panas 35 derajat Celcius, untuk menyelamatkan empat match point sebelum sang juara lolos.

"Ini pertarungan mental yang besar. Saya kehilangan set keempat kendati memperoleh tiga
match point. Jo memainkan beberapa pukulan yang luar biasa," kata Cilic, yang memupus harapan Tsonga untuk mencapai semifinal pada seluruh keempat turnamen Grand Slam.

Tsonga, yang juga lolos ke perempat final pada 2011, memasuki pertandingan tersebut tanpa pernah dipatahkan dalam 56 servis game di AS Terbuka tahun ini.

Cilic harus menyelamatkan empat break point pada game keenam set pertama.

Namun Tsonga lah yang dipatahkan lebih dulu, servis sempurnanya berakhir pada angka 60 ketika Cilic memenangi break point keempatnya untuk unggul 5-4 sebelum merebut set pertama.

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015