Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup dengan melanjutkan penguatan sebesar 28,26 poin setelah muncul harapan terhadap paket kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah.
IHSG BEI ditutup naik 28,26 poin atau 0,66 persen menjadi 4.347,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 5,60 poin (0,77 persen) menjadi 732,23.
"Sentimen dari dalam negeri menjadi salah satu faktor pendorong bagi IHSG untuk kembali berada di area positif. Ada harapan positif bagi pasar bahwa paket kebijakan pemerintah akan mendorong ekonomi domestik pada kuartal ketiga," ujar Analis dari Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe di Jakarta.
Ia mengatakan, kebijakan baru dari pemerintah yang akan mempermudah aktivitas ekonomi dan investasi sekaligus menjaga daya beli masyarakat, meredam kekhawatiran pasar terhadap sentimen dari eksternal yakni kenaikan suku bunga the Fed.
"Kebijakan pemerintah diharapkan dapat diapresiasi pasar untuk jangka menengah panjang," katanya.
Secara umum, ia menambahkan, bahwa investasi di pasar saham saat ini juga cukup menggiurkan dikarenakan mayoritas harga saham di dalam negeri sudah cukup rendah.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan penguatan IHSG masih cenderung terbatas menyusul pelaku pasar asing yang masih melakukan aksi jual. Dalam data BEI tercatat, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp428,415 miliar pada hari ini.
"Aksi investor asing itu membuat penguatan IHSG menjadi tertahan. Selain itu, sebagian pelaku pasar juga mengambil posisi tunggu menanti paket kebijakan pemerintah," katanya.
Frekuensi saham di BEI tercatat mencapai 252.580 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,77 miliar lembar saham senilai Rp4,29 triliun. Sebanyak 175 saham bergerak naik, 116 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya 88 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 872,27 poin (4,10 persen) ke level 22.131,31, indeks Nikkei naik 1.343,43 poin (7,71 persen) ke level 18.770,51, dan indeks Straits Times menguat 38,24 poin (1,33 persen) ke posisi 2.923,56.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015