Manado (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mulai membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, pada pekan ketiga September 2015 yang akan ditandai peletakan batu pertama proyek tersebut.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sulut Jenny Karouw saat memimpim Rapat Evaluasi Rencana Aksi Pembangunan KEK Bitung di Manado, Rabu mengatakan proses lelang tender sudah dilakukan sehingga peletakan baru pertama segera dilakukan.
Dia mengatakan untuk tahap awal akan dibangun kantor administrator, penerangan, drainase, gapura, portal dan pos penjagaan.
"Proyek pembangunan KEK tahap awal ini direncanakan selesai 100 persen pada akhir bulan Desember 2015," jelasnya.
Ketua Tim Evaluasi Pembangunan KEK, Bachry Soetjipto mengatakan anggaran pembangunan KEK Bitung tahap pertama ini sebesar Rp40 miliar dari dana anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan sebanyak Rp20 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
"Anggaran ini sudah disetujui tinggal melakukan aksi pembangunan agar secepatnya dilakukan," jelasnya.
Dalam rakor ini, katanya, akan dievaluasi tentang pengadaan lahan, kelembagaan, sumber daya manusia dan infrastruktur.
Saat ini, katanya, lahan pemerintah yang disiapkan sebanyak 92,98 hektare dan pembebasan lahan masyarakat sebanyak 2,8 hektare jadi saat ini lahan yang tersedia sudah sebesar 95,78 hektare.
Dia mengatakan lahan yang disiapkan untuk pembangunan KEK Bitung sebesar 534 hektare.
Hadir dalam Rapat Evaluasi Rencana Aksi Pembangunan KEK Bitung di Manado Wakil Ketua I Tim Pembangunan KEK Sena Soerono, tim Pokja, pemerintah daerah Kota Bitung, Dewan KEK Bitung dan instansi penunjang lainnya.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015