Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri bedah buku "Reinventing Indonesia" di Gedung Magister Manajemen Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Rabu.
Buku yang ditulis mantan Menteri Koordinator Ekonomi Keuangan dan Industri Ginandjar Kartasasmita dan Profesor Joseph J Stern itu membahas krisis ekonomi dan politik yang terjadi pada kurun 1997-1999.
"Suatu buku tentu memuat pengalaman dan pandangan, karena itulah penting untuk kita semua supaya belajar dari pengalaman dan berbuat yang lebih baik pada masa datang," kata Wapres dalam sambutannya.
Jusuf Kalla mengapresiasi upaya Ginandjar dalam menuliskan pengalamannya memimpin di saat memegang jabatan di tingkat eksekutif maupun legislatif.
Pada periode 1997-1999, Ginandjar antara lain pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada masa Presiden Soeharto serta Menteri Koordinator Ekonomi Keuangan dan Industri pada era Presiden Soeharto dan dilanjut saat Presiden BJ Habibie.
Wapres berharap dengan buku tersebut, generasi muda dapat memahami langkah perekonomian dan politik Indonesia dalam menghindari berulangnya krisis ekonomi.
"Satu hal yang paling penting diketahui, Pak Ginandjar punya keberpihakan yang luar biasa pada produktivitas dalam negeri dan juga orang dalam negeri," kata Wapres.
Sejumlah tokoh yang hadir dalam acara bedah buku tersebut antara lain mantan Menko Kesra Agung Laksono, mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Miranda Gultom, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhamad, dan pengusaha Abdul Latief.
Wapres mengatakan kebijakan ekonomi dan politik harus dilaksanakan dengan produktivitas yang baik di dalam negeri dan menggunakan pasar dengan efisien.
"Seperti filosofi Pak Ginajar, sesuatu harus memiliki keberpihakan, baik bagaimana meningkatkan produktivitas kita karena itu juga membina kita untuk memiliki peranan yang kuat untuk bangsa ini," ujar Kalla.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015