Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perlawanan antara Malaysia melawan Arab Saudi dalam Grup A babak kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019 di stadion Shah Alam terpaksa dihentikan akibat aksi pendukung Malaysia yang membakar dan melemparkan mercon ke lapangan.
Insiden tersebut terjadi pada menit ke-88 ketika Arab Saudi memimpin dengan skor 2-1 lewat tendangan Taiseer Al Jassam pada menit ke-73 dan Al Sahlawi (menit ke-76), setelah kapten Malaysia Safiq Rahim menjaringkan gol pasukan tuan rumah pada menit ke-70.
Perbuatan tersebut dilaporkan merupakan rentetan kemarahan para pendukung tim berjuluk Harimau Malaya itu, menyusul kekalahan 10-0 melawan Uni Emirat Arab di Abu Dhabi beberapa waktu lalu, demikian dilaporkan media setempat di Kuala Lumpur, Rabu.
Pengadil Liu Kwok Man dari Hongkong terpaksa menghentikan pertandingan yang hanya disaksikan sekitar 1.000 pendukung setia Harimau Malaya serta 200 pendukung tim tamu.
Satu laporan menyebutkan dua penonton warga Arab Saudi dipukul oleh pendukung Harimau Malaya.
Pemain kedua pasukan telah diarahkan oleh pelatih masing-masing untuk masuk ke ruang ganti untuk menyelamatkan diri dari lemparan mercon.
Menteri Pemuda dan Olahraga Khairy Jamaluddin Abu Bakar yang berada di stadion menyaksikan perlawanan tersebut menjelaskan bahwa penjagaan keamanan sangat mengecewakan dan penonton terlalu mudah membawa masuk mercon.
Dibandingkan aksi menentang UEA di Abu Dhabi Kamis lalu, permainan timnas Malaysia melawan Arab Saudi terlihat lebih teratur dan corak pertahanan juga lebih mantap.
(N004/A011)
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015