Gresik (ANTARA News) - Stok bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa, mulai kosong. "Habisnya persediaan premium ini dikarenakan adanya keterlambatan pengiriman dari Surabaya," kata Sartono pengelola SPBU 54.611.31, Jalan Wahidin Hudiro Husodo Kecamatan Randu Agung Gresik, Selasa. Ia mengatakan, sejak Senin sore stok BBM habis. Kemudian, pihaknya meminta ke Pertamina Surabaya, tetapi belum ada pengiriman hingga sekarang. "Biasanya langsung dikirim, ya, kemungkinan karena banyaknya permintaan dari sejumlah SPBU lain sehingga pengiriman terlambat," katanya. Untuk sementara, kata Sartono, SPBU-nya hanya menjual Pertamax dengan harga per liter berkisar antara Rp6.300,00-Rp6.600,00. "Namun, jarang pengguna kendaraan yang membeli jenis BBM itu," ujarnya. Sartono membantah kalau kosong stok BBM di SPBU-nya sebagai salah satu siasat agar pihaknya tidak merugi terkait rumor akan diturunkannya harga BBM oleh pemerintah. "Persediaan BBM di SPBU-nya benar-benar kosong," katanya menandasakan. Di lain pihak, dia mengakui bahwa penurunan harga BBM pada awal dan pertengahan Desember 2008 sempat merugi. Untuk mencegah adanya aksi borong pembelian, SPBU yang baru dua bulan berdiri ini tidak melayani pembelian dengan menggunakan jeriken. "Kami hanya melayani pengendara kendaraan bermotor, dan tidak melayani pembeli yang menggunakan jeriken," katanya. Akibat habisnya stok BBM di sejumlah SPBU, sejumlah pengendara sepeda motor dan pengemudi banyak yang kecele pada saat akan memasuki SPBU. Pantuan ANTARA News di lapangan, kosongnya stok BBM di sejumlah SPBU ini mengakibatkan antrean kendaraan di salah satu SPBU yang masih tersedia persediaan stok BBM, seperti di SPBU Jalan Kartini.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009