Kecelakaan yang dialami pesawat Jayawijaya Dirgantara dengan kode penerbangan PK-JRB saat mendarat di landasan pacu atau di taxi 33 berhenti karena diduga mengalami kebocoran akibat gangguan hidrolik, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige di Jayapura, Rabu.
Kombes Patrige mengatakan dari laporan yang diterima terungkap pesawat yang membawa muatan barang campuran itu tidak membawa penumpang.
Pesawat jenis kargo itu kini sudah berhasil dipinggirkan hingga aktifitas di bandara Wamena kembali normal, kata Kombes Patrige.
Bandara Wamena yang terletak di Lembah Baliem itu dapat ditempuh sekitar 55 menit dari Sentani.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015