Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus mendorong peningkatan pembinaan pemain muda Indonesia yang salah satunya dengan memberikan pembekalan pada guru olahraga maupun pelatih sekolah sepak bola (SSB).
Pembekalan sendiri melibatkan pelatih sepak bola yang sudah mempunyai lisensi kepelatihan diantaranya Maman Suryaman. Pada tahap pertama, pembekalan pada guru olahraga dan melibatkan murid di bawah usia 12 tahun itu dilakukan di Stadion Ciracas, Jakarta, Selasa.
"Pemain muda adalah aset yang nantinya akan tampil di kancah internasional. Makanya dukungan penuh harus dilakukan," kata Asisten Deputi Bidang Olahraga Pendidikan Kemenpora, Sukarno.
Menurut Sukarno, pembekalan terhadap guru olahraga dan murid usia dibawah 12 tahun tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun juga akan dilakukan di empat provinsi lainnya yaitu Jawa Tengah, 11-13 September, Jawa Timur, 18-20 September, Sumatra Utara, 25-27 September dan Bali, 24 September.
Pada pelatihan tersebut ditargetkan ada 2.500 anak yang akan terlibat. Dalam pelatihan tersebut akan diberikan teknik dasar dalam bermain sepak bola mulai mengumpan, kontrol bola hingga dribbling. Selain itu juga diperagakan games kecil yang melibatkan semua pemain.
"Kegiatan ini menjadi fondasi anak-anak usia dini, mulai pengenalan cara bermain bola dengan baik dan benar. Karakter mereka harus dibangun mulai sekarang dan kebetulan Kemenpora memiliki program tata kelola sepak bola usia muda," kata pelatih sepak bola nasional, Maman Suryaman.
Mantan pelatih klub Persija Jakarta itu menjelaskan, memberikan pelatihan kepada anak sejak dini dalam bermain sepak bola kedepannya akan membentuk karakter masing-masing termasuk dalam menentukan posisi mana anak tersebut akan bermain.
Sementara itu Asisten Deputi Sentra Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengemukakan, pihaknya akan memantau para pemain usia dini tersebut. Jika ada yang menonjol maka akan dipanggil untuk bergabung di PPLP.
"Kegiatan ini mempermudah menjaring pemain untuk dimasukkan PPLP. Kami akan melakukan pemantauan di lima kota," katanya.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015