Produk-produk ini membahayakan bagi konsumen. Lampunya bisa memicu kebakaran, jadi kami bersama distributornya menarik dari peredaran,"

Jakarta (ANTARA News) - Rintisan kemitraan pengembangan industri alas kaki antara Indonesia dan Italia telah dilakukan sejak 2003 dengan mendirikan Pusat PelayananPersepatuan Indonesia yang diberi nama Indonesian Footwear Service Centre (IFSC), kata Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Salah satu tujuan awal pendirian pusat pelayanan tersebut adalah untukmendukung pengembangan desain dan teknologi sepatu di Indonesia, namun karena adanya bencana lumpur Lapindo di Sidoarjo maka rencana proyek bantuan Italia tersebut belum dapat diimplementasikan.

"Proyek tersebut akhirnya dibiayai oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian dan berganti nama menjadi Balai Pengembangan Perindustrian Persepatuan Indonesia (BPIPI)," kata Menperin Saleh Husin di Milan, Italia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut Menperin, kerja sama pengembangan industri yang lebih luas dengan Italia juga dilakukan sejak tahun 2012, di mana fokus kerja sama dilakukan di bidang kerja sama teknik dan investasi untuk produk sektor tekstil, kulit, komponen serta suku cadang dan industri teknologi tinggi.

Bentuk-bentuk kerja sama tersebut telah dituangkan dalam Memorandum of Understanding on Cooperation In The Field Of The Development Of Industrial Sectors yang ditandatangani pada 12 Desember 2014 silam.

"Penandatanganan kesepakatan-kesepakatan tersebut diharapkan dapat menjadi payung hukum bagi pelaksanaan kerjasama teknik dan investasi bidang industri Kementerian Perindustrian dengan Pemerintah Italia yang saat ini tengah kita bangun," ujar Menperin.

Secara khusus, Menperin mengapresiasi berbagai pihak yang mewujudkan terlaksananya kesepakatan teknik atau Technical Arrangement on Cooperation on Leather and Footwear Sector dan Technical Arrangementon Cooperation On Textile Sector ini.

Menperin jug menggelar one on one meeting bersama Asosiasi Industri Kulit dan Alas Kaki Italia (ASSOMAC) dan Asosiasi Industri Tekstil dan Garmen (ACIMIT).

Pertemuan serupa juga dilakukan Menperin dengan Chamber of Commerce Milan dan Chamber of Commerce Vicenza. Di Indonesia, organisasi ini serupa dengan Kadin.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015