Ambon (ANTARA News) - Pesta kembang api sebagai puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kota Ambon ke-440 tahun dilakukan di dua lokasi di kota Ambon, Senin.
Pesta kembang api dilakukan di titik O kota Ambon yakni kawasan jalan Pattimura dan Jalan Dr Sitanala Talake dimulai pukul 23.00 WIT.
Atraksi kembang api yang dibalut dalam pesta rakyat disaksikan ribuan warga kota Ambon yang telah menunggu sejak pukul 20.00 WIT.
Kembang api mewarnai langit kota Ambon selama 15 menit disaksikan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dari lokasi Jalan Pattimura dan Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina dari kawasan Talake bersama pimpinan SKPD.
Panggung hiburan juga disipakan untuk menghibur warga kota yang hadir di dua lokasi tersebut yakni grup musik Masnait, penyanyi Malvi Malaiholo dan grup hawaian band.
Wali Kota Richard, menyampaikan ungkapan terima kasiha tas dukungan dan partisipasi masyarakat kota dalam mensukseskan perayaan HUT kota dan Mangente Ambon 2015.
"Apresiasi yang sama juga diberikan karena masyarakat telah menjaga keamanan dan ketenteraman kota bukan hanya menjelang dan saat perayaan HUT, tetapi setiap waktu telah mewujudkan kedamaian dan kenyamanan," katanya.
Menurut dia, program mangente Ambon yang digagas bukan hanya sebagai bentuk apresiasi warga masyarakat Ambon yang berada di luar, yang datang untuk menghadiri tetapi bagaimana bisa membangun kota ini bersama-sama.
"Mangente Ambon bukan berarti warga yang menetap di luar Ambon hanya sekedar datang untuk berkunjung, tetapi bagaimana mereka bisa berkontribusi membangun kota ini," ujarnya.
Ia mengakui, pesta kembang api bukan rangkaian penutup perayaan HUt tetapi kebahagiaan bersama warga kota dalam merayakan.
"Jangan kita maknai pesta rakyat ini sebagai hura-hura, tetapi bagaimana kita bersyukur karena kota ini telah ditambahkan usia menjadi 440 tahun," katanya.
Selain melakukan upacara HUT kota di lapangan merdeka, juga dilakukan makan patita (makan berasama) warga kota di sejumlah lokasi di Ambon, dan puncaknya adalah pesta kembang api.
Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015