"Saya pesan agar seluruh jajaran BNN untuk menjaga integritas dalam bekerja, karena kita mendapatkan hak-hak yang sudah diberikan negara," kata Anang dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Anang yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri mengatakan bahwa musuh utama petugas BNN adalah iming-iming uang.
"Kalau kita sudah mulai tergiur oleh iming-iming uang dari bandar narkoba, maka kita tidak bisa menangkap seperti saat ini, dan cenderung akan menangkap tebang pilih," kata Anang yang jabatannya sebagai Kepala BNN digantikan oleh Komjen Budi Waseso.
Anang menambahkan bahwa seluruh jajaran BNN harus memiliki loyalitas dan dedikasi dalam melaksanakan tugas dengan tidak menghambur-hamburkan uang negara.
Mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri tersebut pun menitipkan berbagai hal yang telah dibangun BNN selama masa kepemimpinannya.
"Saya titip jimat. Jimat keteladanan, jimat team building, jimat peningkatan kemampuan, jimat keberhasilan yang dapat direplikasi setiap hari," kata Anang.
Sebelumnya, sejumlah pergantian posisi perwira tinggi terjadi di tubuh Polri.
Komjen Polisi Budi Waseso bertukar jabatan dengan Komjen Polisi Anang Iskandar dari Kepala Bareskrim Polri menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015