"Buku itu merupakan kumpulan transkreasi dari sloka-sloka Sara-Samuccaya, Slokantara dan Seveka Dharma," kata Ketua Yayasan Anand Ashram Wayan Sayoga di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Program Pasca Sarjana Kajian Budaya Universitas Udayana akan menyelengarakan bedah buku ini pertengahan bulan ini.
Wayan Sayoga menambahkan, buku ini berisis tulisan bijaksana masa lampau dari nenek moyang bangsa Indonesia yang dituangkan dalam lontar Sara-Samuccaya dan Slokantara yang ditemukan di Bali.
Demikian pula lontar Sevaka Dharma dari tataran Sunda merupakan warisan luhur budaya nusantara yang sarat makna pendidikan serta seni kehidupan dalam membangun karakter manusia Indonesia berbasis budaya.
"Semua nilai-nilai luhur itu jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dapat mengantarkan kita pada kehidupan yang lebih cerah dan bermakna," ujar Wayan Sayoga.
Pewarta: IK Sutika
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015