Den Haag (ANTARA News) - Pelatih Belanda Danny Blind menyatakan belum mau mundur dari kursi kepelatihan kendati Tim Oranye dikalahkan Turki 0-3 dan anjlok ke posisi empat klasemen Grup A kualifikasi Piala Eropa.
Hasil tersebut membuat peluang Belanda untuk merebut posisi tiga dan tiket lolos dari babak play-off kian menipis karena kualifikasi tinggal menyisakan dua laga.
"Saya sama sekali tidak berpikir soal (pengunduran diri) itu," Danny Blind kepada media Belanda NOS (Nederlandse Omroep Stichting) dilansir dari Football Oranje, Senin.
Blind berpendapat bahwa kekalahan Belanda disebabkan tim tidak memaksimalkan potensi dan peuang yang mereka miliki.
"Kami tidak memaksimalkan potensi dengan cepat dan seolah memberikan gol begitu mudah," kata Danny Blind.
"Kesalahan terjadi berkali-kali, pada awal pertandingan juga membuat kesalahan. Dengan cara itu kami melawan Turki," keluh Blind.
Di sisi lain, Blind masih optimistis Belanda mampu meraih hasil maksimal di dua laga tersisa melawan Kazakhstan pada 10 Oktober dan Republik Ceko pada 14 Oktober.
"Namun kami juga punya peluang, bahkan lebih dari Turki. Kami tidak menghargai diri sendiri. Luciano Narsingh mendapat kesempatan yang sama seperti yang dimiliki Turki ketika skor 1-0, tapi kami tidak berhasil," katanya.
"Saya masih yakin bahwa kami memiliki kualitas yang mumpuni. Turki masih akan menghadapi Islandia dan Republik Ceko," katanya.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015