Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Kajian MPR Bambang Sadono mengatakan, MPR terus menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan dengan berbagai metode, antara lain seminar, diskusi dan pelatihan.
"Namun, metode penyampaian perlu dikembangkan untuk memberikan pemahaman soal ketatanegaraan kepada rakyat dengan media komunikasi yang efektif, yakni dengan metode pagelaran seni budaya," katanya di Taman Budaya Pemerintah Provinsi Lampung, Sabtu malam.
Salah satunya di Lampung, di mana, MPR menggunakan Warahan untuk menyosialisasikan 4 Pilar. Pertunjukan ini merupakan pagelaran seni percampuran antara teater, seni tari dan seni sastra berisi nasihat dan wejangan yang diselipkan candaan dan pantun.
Seni dan budaya, menurut Bambang, adalah media strategis dalam pemyampaian pemahaman soal Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Seni seperti Warahan ini memiliki bahasa komunikasi yang sangat dimengerti dan dipahami rakyat sehingga diharapkan pesan-pesan soal empat pilar MPR bisa dengan mudah sampai dipahami rakyat," ujarnya melalui siaran pers MPR.
"Kedepannya kami berharap para seniman untuk lebih berkiprah serius dalam menjaga komitmen kebangsaan kita," sambungnya.
Acara tersebut turut dihadiri Pimpinan Fraksi PDIP MPR Yoseph Umar Hadi, Pimpinan Fraksi Nasdem MPR Tamanuri, Pimpinan Fraksi Hanura MPR Djoni Rolindrawan, Pimpinan Fraksi Gerindra MPR Dwita Ria Gunadi.
Selain itu juga ada Pimpinan Fraksi PKS MPR Abdul Hakim, Pimpinan Fraksi Demokrat MPR Zulkifli Anwar dan Pimpinan Fraksi PAN MPR Ali Taher serta pejabat Pemprov Lampung dan sekitar 300 penonton dari berbagai kalangan.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015