Pangkalpinang (ANTARA News) - Balai Benih Pertanian Pelempang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan 1.050 ayam arab, guna meningkatkan produksi daging dan telur ayam di daerah itu.
"Mudah-mudahan tahun depan ayam arab ini sudah berproduksi dan disalurkan kepada masyarakat," kata Kepala Balai Benih Pertanian Pelempang, Pairus, di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan sebanyak 1.050 ekor ayam arab tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian, dalam meningkatkan populasi unggas dan telur.
"Kita masih tahap pengembangan dan memperkenalkan ayam arab dan mudah-mudahan masyarakat berminat mengembangkan ayam jenis baru ini," ujarnya.
Menurut dia ayam arab ini banyak keunggulan, misalnya produksi telur yang tinggi mencapai 250 butir per ekor per tahun, daging, memiliki daya tahan tubuh tinggi dan perawatannya cukup mudah, tidak membutuhkan perawatan khusus.
"Ayam ini banyak keunggulan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, pengembangan usaha ayam arab ini juga akan mengurangi ketergantungan pasokan telur dan daging ayam dari luar daerah.
"Selama ini untuk memenuhi kebutuhan telur dan daging ayam masyarakat, kita masih mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa dan Sumatera, sehingga pemerintah daerah sulit menekan kenaikan harga jika pasokan telur dan ayam tersendat," ujarnya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015