Langkat, Sumut (ANTARA News) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Lembaga Swadaya Masyarakat Orangutan Information Center pekan ini mengevakuasi orangutan yang tersesat di perkebunan warga di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Kami mengevakuasi orang utan yang berada di perkebunan kelapa sawit milik warga setempat," kata salah seorang petugas Krisna, di Batang Serangan, Minggu.

Krisna menjelaskan evakuasi yang dilakukan terhadap orangutan ini bermula dari informasai yang disampaikan warga kepada petugas kehutanan.

Petugas yang datang ke lokasi kemudian mencoba mengevakuasi orangutan dengan cara menyiapkan jaring.

Lalu orangutan tersebut ditembak dengan bius kemudian ditangkap dengan jaring.

Setelah ditangkap dokter hewan yang ikut dalam penangkapan itu, orangutan itu diperiksa kesehatannya.

Setelah dinyatakan sehat dan stabil orang utan yang berhasil dievakuasi itu, kemudian dibawa ke hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), untuk dilepas kembali ke habitatnya.

Krisna juga menjelaskan keberadaan orang utan di perkebunan kelapa sawit milik warga di Batang Serangan tidak terlepas dari berkurangnya hutan sebagai habitat orangutan.

Akibatnya orangutan harus mencari makan ke kawasan pemukiman dan perkebunan warga.

Ia mengungkapkan pada Agustus lalu, timnya juga sempat mengevakuasi dua orangutan yang juga masuk ke perkebunan warga.

Saat ini, katanya, dua orangutan lainnya masih berada di perkebunan warga di Langkat dan menunggu dievakuasi.

Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015