Presiden akan mengunjungi Desa Pinang Raya dan Sungai Batas di Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk melihat kesiapan posko-posko penanganan kebakaran lahan dan hutan guna memastikan penanganan masalah tersebut dilakukan secara cepat dan tepat.
Menurut keterangan tertulis dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Polri Badrodin Haiti, Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif, dan Sekretraris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendryono mendampingi Presiden mengunjungi daerah itu.
Titik-titik api terdeteksi ada di wilayah Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Di Sumatera Selatan terpantau ada 224 titik api menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pada 4 September Presiden bertemu dengan beberapa pejabat terkait untuk membahas penanganan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden menginstruksikan pemadaman menggunakan bom air, penegakan hukum, penanganan masalah kesehatan, dan pelaksanaan sosialisasi tentang bahaya bencana kabut asap bagi kesehatan.
Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015