New York (ANTARA News) - Petenis kualifikasi Johanna Konta menjadi petenis putri asal Britania pertama dalam 24 tahun yang mencapai putaran keempat AS Terbuka, berkat keberhasilannya mengalahkan unggulan ke-18 asal Jerman Andrea Petkovic di New York, Sabtu.
Konta yang lahir di Australia menang 7-6 (7/2), 6-3 atas Petkovic untuk mengunci tiket pertandingan 16 besar melawan unggulan kelima asal Ceko Petra Kevitova, yang menaklukkan petenis Slovakia Anna Karolina Schmiedlova dengan skor 6-2, 6-1.
Setelah bermain hampir selama dua jam, Konta yang menghuni peringkat ke-97 dunia mencapai putaran keempat untuk pertama kalinya di Grand Slam apapun.
Ini merupakan kemenangan ke-16 kalinya secara beruntun, meski sebagian di antaranya dimainkan di ajang-ajang level sub-WTA dan tiga kemenangan didapat di kualifikasi AS Terbuka.
"Saya gembira dapat memenanginya," kata Konta. "Ini benar-benar sulit."
Belum pernah terjadi sejak Jo Durie pada 1991 di mana petenis putri Britania mencapai 16 besar AS Terbuka, dan belum pernah terjadi sejak Durie melaju ke semifinal pada 1983 di mana petenis putri Britania melaju lebih jauh di lapangan-lapangan permukaan keras di New York.
Dan belum pernah ada petenis putri Britania yang mencapai final AS Terbuka sejak Virginia Wade mengalahkan Billie Jean King pada final 1968.
Namun Konta, yang menjadi warga Britania pada 2012, hanya kurang satu kemenangan lagi untuk dapat mengukir pencapaian terbaik.
Dengan kesuksesan berikutnya, ia akan menyamai laju Barbara Gerken asal AS sebagai torehan sejarah terbaik dalam AS Terbuka, yang dilakukan oleh petenis kualifikasi.
Konta mendominasi pada tiebreak set pertama dan unggul 3-0 pada set kedua sebelum Petkovic memerlukan medical timeout untuk melakukan pendinginan dan mendapat perawatan akibat panas yang menyengat.
Petkovic yang bangkit menemukan momentum dalam game ketujuh yang berlangsung sepuluh menit, menggagalkan tiga match point dan mematahkan serve lawannya pada kesempatan kelima untuk mengubah skor menjadi 5-2.
Konta menyia-nyiakan match point keempat dan kelimanya saat ia melakukan serve pada game kesembilan, sebelum memastikan melaju melalui kesempatan keenamnya ketika pukulan forehand Petkovic terlalu panjang.
"Bahkan jika ia merasa tidak berada dalam kemampuan terbaiknya, ia merupakan salah satu kompetitor terbaik pada tur," kata Konta (24) perihal Petkovic.
"Ia tidak memberikannya kepada saya seperti yang dapat Anda katakan pada tiga game terakhir."
Konta, yang ayahnya merupakan pemilik hotel dan ibunya seorang dokter gigi, kini memiliki rekor 4-3 sepanjang masa atas lawan-lawannya yang menghuni 20 besar dunia, termasuk kemenangan atas petenis peringkat delapan asal Rusia Ekaterina Makarova saat ia melaju ke perempat final Eastbourne.
"Ini merupakan perkembangan sepanjang tahun," kata Konta. "Ini selalu menjadi pendorong kepercayaan diri untuk bermain melawan petenis-petenis terbaik di dunia."
Konta mencapai posisi tertinggi sepanjang karirnya yakni 89 dunia setelah Wimbledon tahun lalu. Demikian laporan AFP.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015